Nampaknya untuk tahun ini akan terjadi lagi perbedaan didalam penentuan permulaan bulan ramadhan. Fenomena perbedaan ini merupakan hal yang klasik yang harus disikapi secara arif serta penuh toleransi.
Untuk Muhammadiyah, ijtimak menjelelang Ramadhan akan terjadi pada hari Jum'at, 27 Juni 2014, pukul 15.10 WIB. Berdasarkan wujudul Hilal (rembulan usia muda yang menjadi tanda pergantian awal kalender), hilal sebenarnya sudah wujud di ketinggian 31 menit 17 detik, atau diketinggian kurang dari 2 derajat di atas ufuk. Atas dasar inilah yang akan menyebabkan terjadinya perbedaan dengan keputusan dari imkan Rukyat Pemerintah RI. Sebab yang disepakati oleh pemerintah RI dan juga Organisasi Islam lainnya, bahwa munculnya bulan baru itu baru bisa dirukyat jika posisi hilal sudah mencapai minimal 2 derajat di atas ufuk.
Atas dasar itu, maka pemerintah RI dan beberapa organisasi Islam lainnya akan melakukan ijtimak rukyatul Hilal pada hari Sabtu, 28 Juni 2014 pukul 15.20 WIB. dengan posisi hilal berada diketinggian 0,085 derajat di atas ufuk. Berdasar kriteria ini, maka posisi hilal akan sulit dirukyat, sehingga bulan Sya'ban akan diistimalkan menjadi 30 hari, maka awal Ramadhan 1435 H akan jatuh pada hari Ahad, 29 Juni 2014.
Dari informasi diatas, silahkan anda ikuti mana yang paling anda yakini. Jangan jadikan perbedaan sebagai pemicu konflik! Tetap eratkan ukhuwah Islamiyah dan saling berlomba meningkatkan ketakwaan dihadapan Allah SWT. Selamat menyongsong bulan Ramadhan yang penuh berkah, penuh rahmat dan ampunan.
Segenap jajaran pengurus Pondok Pesantren Al Ikhwan menghaturkan permohonan maaf atas segala salah dan khilaf yang pernah tercipta baik disengaja maupun tidak sengaja. Semoga gelar takwa akan mampu diraih menjadi predikat diri. Amin ya robbal alamiin.
Untuk Muhammadiyah, ijtimak menjelelang Ramadhan akan terjadi pada hari Jum'at, 27 Juni 2014, pukul 15.10 WIB. Berdasarkan wujudul Hilal (rembulan usia muda yang menjadi tanda pergantian awal kalender), hilal sebenarnya sudah wujud di ketinggian 31 menit 17 detik, atau diketinggian kurang dari 2 derajat di atas ufuk. Atas dasar inilah yang akan menyebabkan terjadinya perbedaan dengan keputusan dari imkan Rukyat Pemerintah RI. Sebab yang disepakati oleh pemerintah RI dan juga Organisasi Islam lainnya, bahwa munculnya bulan baru itu baru bisa dirukyat jika posisi hilal sudah mencapai minimal 2 derajat di atas ufuk.
Atas dasar itu, maka pemerintah RI dan beberapa organisasi Islam lainnya akan melakukan ijtimak rukyatul Hilal pada hari Sabtu, 28 Juni 2014 pukul 15.20 WIB. dengan posisi hilal berada diketinggian 0,085 derajat di atas ufuk. Berdasar kriteria ini, maka posisi hilal akan sulit dirukyat, sehingga bulan Sya'ban akan diistimalkan menjadi 30 hari, maka awal Ramadhan 1435 H akan jatuh pada hari Ahad, 29 Juni 2014.
Dari informasi diatas, silahkan anda ikuti mana yang paling anda yakini. Jangan jadikan perbedaan sebagai pemicu konflik! Tetap eratkan ukhuwah Islamiyah dan saling berlomba meningkatkan ketakwaan dihadapan Allah SWT. Selamat menyongsong bulan Ramadhan yang penuh berkah, penuh rahmat dan ampunan.
Segenap jajaran pengurus Pondok Pesantren Al Ikhwan menghaturkan permohonan maaf atas segala salah dan khilaf yang pernah tercipta baik disengaja maupun tidak sengaja. Semoga gelar takwa akan mampu diraih menjadi predikat diri. Amin ya robbal alamiin.
Post a Comment